Bamsoet mengapresiasi Festival Musik Tematik Jeritan Milenial atau Tarian

INFORMASI NASIONAL – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi terselenggaranya festival musik bertema Scream or Dance yang digagas generasi milenial dan Gen Z. Mengangkat tema “Piramida Hilang” memanjakan para pecinta musik dan festival. semuanya keluar sambil menikmati perayaan Halloween tahun 2023.

“Acara Scream or Dance juga merupakan bagian dari pertunjukan Phantom – PIK 2 yang dibangun oleh Raffi Ahmad bersama Rudy Salim dan Tommy Jerry Lo sebelum peluncuran resminya.meluncurkan Desember 2023,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu usai menyaksikan Scream or Dance di Phantom PIK2, Tangerang, Jumat malam, 27 Oktober 2023.

Phantom, lanjutnya, bisa menjadi klub terbesar di Indonesia dengan luas lebih dari 20.000 m2. “Industri hiburan tanah air semakin bergairah, membuka banyak lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan negara dan daerah melalui pajak yang dibayarkan,” ujarnya.

Scream or Dance, konon merupakan festival musik Halloween pertama dan terbesar di Indonesia. Tahun ini diselenggarakan oleh Shafari Live dengan Prestige Promotions. Dipersembahkan oleh Andrew Rayel sebagai International DJ Representative dan Winky Wiryawan sebagai National DJ Representative.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Scream or Dance “The Lost Pyramid” tahun ini akan diusung dalam skala yang lebih besar, megah dan spektakuler. Pengunjung bisa merayakan Halloween dan festival musik internasional di tempat yang sama. Selain itu, pengunjung juga bisa menantikannya. hingga rumah hantu, pameran seni, permainan, lukis wajah, dan kuliner khas,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pertimbangan Depinas SOKSI dan Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat industri hiburan tanah air mengalami peningkatan setelah memasuki era pascapandemi dengan peningkatan pertumbuhan sebesar 6,5 persen. pada tahun 2021 dan 6,7 persen pada tahun 2022. Industri hiburan juga merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang banyak menyerap tenaga kerja.

“Pada tahun 2022, sektor ekonomi kreatif mampu menyerap 2,08 juta tenaga kerja atau 23,98 juta orang. Jika didukung dan dikelola dengan baik, industri hiburan dapat menjadi pendukung terkuat pembangunan ekonomi nasional,” kata Bamsoet.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *