WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku perusakan portal pintu masuk Hotel Sultan.
Hal ini terkait laporan polisi yang diterima Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) mencatatkan PT Indobuildco sebagai pengelolanya.
Terkait barang tersebut, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terlebih dahulu mengenai status hukum hak gugat PPKGBK atas haknya, jelas Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (28/10). /2023).
“Nanti seiring berjalannya penyidikan, kita akan cari tahu siapa tersangkanya,” sambungnya.
Hengki menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam aksi perusakan ini akan diproses hukum.
“Tentunya, jika kami menemukan ada tindak pidana, kami akan menindak siapa pun,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PPKGBK membuat laporan ke Polda Metro Jaya setelah gantry pintu masuk Hotel Sultan dibongkar.
Laporan polisi tersebut diterima dan didaftarkan dengan nomor LP/B/6437/X/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 27/10/2023.
Laporan dugaan tindak pidana vandalisme tersebut disampaikan oleh General Manager PPKGBK Hadi Sulisitia.
Kuasa Hukum PPKGBK Kharis Sucipto mengatakan, pihaknya melaporkan PT Indobuildco Pontja Sutow selaku pengelola Hotel Sultan terkait dugaan tindak pidana pengrusakan.
Diketahui, pada Kamis (26 Oktober 2023) portal tersebut dibongkar secara kekerasan.
Maka pada tanggal 26 Oktober tadi malam pasca perusakan portal PPKGBK, Polda Metro Jaya menyampaikan laporan polisi terkait adanya perusakan portal GBK dan beberapa barang GBK yang rusak akibat perusakan tersebut, kata Kharis di Metro Jaya. . Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27 Oktober 2023).
Kharis mengatakan, barang atau material yang dirusak oleh PT Indobuildco adalah milik PPKGBK yang berada di lahan milik GBK.
Quoted From Many Source
